Sejarah Perkembangan Processor
PERKEMBANGAN PROCESSOR DARI GENERASI KE GENERASI
PC didesain berdasar generasi-generasi CPU yang berbeda.
Intel bukan satu-satunya perusahaan yang membuat CPU, meskipun yang menjadi
pelopor diantara yang lain. Pada tiap generasi yang mendominasi adalah
chip-chip Intel, tetapi pada generasi kelima terdapat beberapa pilihan selain
chip Intel.
Processor merupakan bagian sangat penting dari sebuah
komputer, yang berfungsi sebagai otak dari komputer. Tanpa processor komputer
hanyalah sebuah mesin dungu yang tak bisa apa-apa. Processor yang kita pakai
saat ini sudah sangat cepat sekali. Tentu saja untuk mencapai kecepatan sampai
saat ini processor tersebut mengalami perkembangan. Nah berikut perkembangan
processor mulai dari generasi 4004 microprocessor yang di pakai pada mesin
penghitung Busicom sampai dengan intel Quad-core Xeon.
Perkembangan processor diawali oleh processor intel pada
saat itu hanya satu-satunya microprocessor yang ada. Tetapi pada saat ini sudah
banyak beredar processor dari produsen yang lain, sehingga user sudah bisa
mendapatkan processor yang beragam.
1. Microprocessor 4004 (1971)
Processor di awali pada tahun 1971 dimana intel mengeluarkan
processor pertamanya yang di pakai pada mesin penghitung buscom. Ini adalah
penemuan yang memulai memasukan system cerdas kedalam mesin. Processor ini
dinamakan microprocessor 4004. Chip intel 4004 ini mengawali perkembangan CPU
dengan mempelopori peletakan seluruh komponen mesin hitung dalam satu IC. Pada
saat ini IC mengerjakan satu tugas saja.
2. Microprocessor 8008 (1972)
Pada tahun 1972 intel mengeluarkan microprocessor 8008 yang berkecepatan hitung 2 kali lipat dari MP sebelumnya. MP ini adalah mp 8 bit pertama. Mp ini juga di desain untuk mengerjakan satu pekerjaan saja.
3. Microprocessor 8080 (1974)
Pada tahun 1974 intel kembali mengeluarkan mp terbaru dengan
seri 8080. Pada seri ini intel melakukan perubahan dari mp multivoltage menjadi
triple voltage, teknologi yang di pakai NMOS, lebih cepat dari seri sebelumnya
yang memakai teknologi PMOS. Mp ini adalah otak pertama bagi komputer
yang bernama altair.Pada saat ini pengalamatan memory sudah sampai 64 kilobyte.
Kecepatanya sampai 10X mp sebelumnya.
Tahun ini juga muncul mp dari produsen lain seperti MC6800 dari Motorola -1974, Z80 dari Zilog -1976 (merupakan dua rival berat), dan prosessor2 lain seri 6500 buatan MOST, Rockwell, Hyundai, WDC, NCR dst.
Tahun ini juga muncul mp dari produsen lain seperti MC6800 dari Motorola -1974, Z80 dari Zilog -1976 (merupakan dua rival berat), dan prosessor2 lain seri 6500 buatan MOST, Rockwell, Hyundai, WDC, NCR dst.
GENERASI 1 (Processor 8088 dan 8086)
Processor 8086 (1978) merupakan CPU 16 bit pertama Intel
yang menggunakan bus sistem 16 bit. Tetapi perangkat keras 16 bit seperti
motherboard saat itu terlalu mahal, dimana komputer mikro 8 bit merupakan
standart. Pada 1979 Intel merancang ulang CPU sehingga sesuai dengan perangkat
keras 8 bit yang ada. PC pertama (1981) mempunyai CPU 8088 ini. 8088 merupakan
CPU 16 bit, tetapi hanya secara internal. Lebar bus data eksternal hanya 8 bit
yang memberi kompatibelan dengan perangkat keras yang ada.
Sesungguhnya 8088 merupakan CPU 16/8 bit. Secara logika
prosesor ini dapat diberi nama 8086SX. 8086 merupakan CPU pertama yang
benar-benar 16 bit di keluarga ini.
GENERASI 2 Processor 80286
286 (1982) juga merupakan prosessor 16 bit. Prosessor ini
mempunyai kemajuan yang relatif besar dibanding chip-chip generasi pertama.
Frekuensi clock ditingkatkan, tetapi perbaikan yang utama ialah optimasi
penanganan perintah. 286 menghasilkan kerja lebih banyak tiap tik clock
daripada 8088/8086. Pada kecepatan awal (6 MHz) berunjuk kerja empat kali lebih
baik dari 8086 pada 4.77 MHz. Belakangan diperkenalkan dengan kecepatan clock
8,10,dan 12 MHz yang digunakan pada IBM PC-AT (1984). Pembaharuan yang lain
ialah kemampuan untuk bekerja pada protected mode/mode perlindungan – mode
kerja baru dengan “24 bit virtual address mode”/mode pengalamatan virtual 24
bit, yang menegaskan arah perpindahan dari DOS ke Windows dan multitasking.
Tetapi anda tidak dapat berganti dari protected kembali ke real mode / mode
riil tanpa mere-boot PC, dan sistem operasi yang menggunakan hal ini hanyalah
OS/2 saat itu.
GENERASI 3 Processor 80386 DX
386 diluncurkan 17 Oktober 1985. 80386 merupakan CPU 32 bit
pertama. Dari titik pandang PC DOS tradisional, bukan sebuah revolusi. 286 yang
bagus bekerja secepat 386SX pertama-walaupun menerapkan mode 32 bit. Prosessor
ini dapat mengalamati memori hingga 4 GB dan mempunyai cara pengalamatan yang
lebih baik daripada 286. 386 bekerja pada kecepatan clock 16,20, dan 33 MHz.
Belakangan Cyrix dan AMD membuat clones/tiruan-tiruan yang bekerja pada 40 MHz.
386 mengenalkan mode kerja baru disamping mode real dan protected pada 286.
Mode baru itu disebut virtual 8086 yang terbuka untuk multitasking karena CPU
dapat membuat beberapa 8086 virtual di tiap lokasi memorinya sendiri-sendiri.
80386 merupakan CPU pertama berunjuk kerja baik dengan Windows versi- versi
awal.
Processor 80386SX
Chip ini merupakan chip yang tidak lengkap yang sangat terkenal dari 386DX. Prosessor ini hanya mempunyai bus data eksternal 16 bit berbeda dengan DX yang 32 bit. Juga, SX hanya mempunyai jalur alamat 24. Oleh karena itu, prosessor ini hanya dapat mengalamati maksimum RAM 16 MB. Prosessor ini bukan 386 yang sesungguhnya, tetapi motherboard yang lebih murah membuatnya sangat terkenal.
Chip ini merupakan chip yang tidak lengkap yang sangat terkenal dari 386DX. Prosessor ini hanya mempunyai bus data eksternal 16 bit berbeda dengan DX yang 32 bit. Juga, SX hanya mempunyai jalur alamat 24. Oleh karena itu, prosessor ini hanya dapat mengalamati maksimum RAM 16 MB. Prosessor ini bukan 386 yang sesungguhnya, tetapi motherboard yang lebih murah membuatnya sangat terkenal.
GENERASI 4 Processor 80486 DX
80486 dikeluarkan 10 April 1989 dan bekerja dua kali lebih cepat dari pendahulunya. Hal ini dapat terjadi karena penanganan perintah-perintah x86 yang lebih cepat, lebih-lebih pada mode RISC. Pada saat yang sama kecepatan bus dinaikkan, tetapi 386DX dan 486DX merupakan chip 32 bit. Sesuatu yang baru dalam 486 ialah menjadikan satu math coprocessor/prosesor pembantu matematis.
Sebelumnya, math co-processor yang harus dipasang merupakan
chip 387 yang terpisah, 486 juga mempunyai cache L1 8 KB.
Processor 80486 SX
Prosessor ini merupakan chip baru yang tidak lengkap. Math co-processor dihilangkan dibandingkan 486DX.
Processor Cyrix 486SLC
Cyrix
dan Texas Instruments telah membuat serangkaian chip 486SLC. Chip-chip tersebut
menggunakan kumpulan perintah yang sama seperti 486DX, dan bekerja secara
internal 32 bit seperti DX. Tetapi secara eksternal bekerja hanya pada 16 bit
(seperti 386SX). Oleh karena itu, chip-chip tersebut hanya menangani RAM 16 MB.
Lagipula, hanya mempunyai cache internal 1 KB dan tidak ada mathematical
co-processor. Sesungguhnya chip-chip tersebut hanya merupakan perbaikan
286/386SX. Chip-chip tersebut bukan merupakan chip-chip clone. Chip-chip
tersebut mempunyai perbedaan yang mendasar dalam arsitekturnya jika dibandingkan
dengan chip Intel.
Processor IBM 486SLC2
IBM mempunyai chip 486 buatan sendiri. Serangkaian chip tersebut diberi nama SLC2 dan SLC3. Yang terakhir dikenal sebagai Blue Lightning. Chip-chip ini dapat dibandingkan dengan 486SX Intel, karena tidak mempunyai mathematical coprocessor yang menjadi satu. Tetapi mempunyai cache internal 16 KB (bandingkan dengan Intel yang mempunyai 8 KB). Yang mengurangi unjuk kerjanya ialah antarmuka bus dari chip 386. SLC2 bekerja pada 25/50 MHz secara eksternal dan internal, sedangkan chip SLC3 bekerja pada 25/75 dan 33/100 MHz. IBM membuat chip-chip ini untuk PC mereka sendiri dengan fasilitas mereka sendiri, melesensi logiknya dari Intel.
IBM mempunyai chip 486 buatan sendiri. Serangkaian chip tersebut diberi nama SLC2 dan SLC3. Yang terakhir dikenal sebagai Blue Lightning. Chip-chip ini dapat dibandingkan dengan 486SX Intel, karena tidak mempunyai mathematical coprocessor yang menjadi satu. Tetapi mempunyai cache internal 16 KB (bandingkan dengan Intel yang mempunyai 8 KB). Yang mengurangi unjuk kerjanya ialah antarmuka bus dari chip 386. SLC2 bekerja pada 25/50 MHz secara eksternal dan internal, sedangkan chip SLC3 bekerja pada 25/75 dan 33/100 MHz. IBM membuat chip-chip ini untuk PC mereka sendiri dengan fasilitas mereka sendiri, melesensi logiknya dari Intel.
Perkembangan 486 Selanjutnya
DX4; Prosessor-prosessor DX4 Intel mewakili sebuah peningkatan 80486. Kecepatannya tiga kali lipat dari 25 ke 75 MHz dan dari 33 ke 100 MHz. Chip DX4 lainnya dipercepat hingga dari 25 ke 83 MHz. DX4 mempunyai cache internal 16 KB dan bekerja pada 3.3 volt. DX dan DX2 hanya mempunyai cache 8 KB dan memerlukan 5 volt dengan masalah panas bawaan.
GENERASI 5 Pentium Classic (P54C)
Chip ini dikembangkan oleh Intel dan dikeluarkan pada 22
Maret 1993. Prosessor Pentium merupakan super scalar, yang berarti prosessor
ini dapat menjalankan lebih dari satu perintah tiap tik clock. Prosessor ini
menangani dua perintah tiap tik, sebanding dengan dua buah 486 dalam satu chip.
Terdapat perubahan yang besar dalam bus sistem : lebarnya lipat dua menjadi 64
bit dan kecepatannya meningkat menjadi 60 atau 66 MHz. Sejak itu, Intel
memproduksi dua macam Pentium yang bekerja pada sistem bus 60 MHz (P90, P120,
P150, dan P180) dan sisanya, bekerja pada 66 MHz(P100, P133,P166, dan P200).
Cyrix 6×86
Chip dari perusahaan Cyrix yang diperkenalkan 5 Februari
1996 ini merupakan tiruan Pentium yang murah. Chip ini kompatibel dengan
Pentium, karena cocok dengan Socket 7. Cyrix memasarkan CPU-CPUnya dengan
membandingkan pada frekuensi clock Intel. Cyrix 6×86 dikenal dengan unjuk kerja
yang buruk pada floating pointnya. Cyrix mempunyai masalah saat menjalankan NT
4.0.
AMD (Advanced Micro Devices)
Pentium-pentium AMD seperti chip-chip yang ditawarkan oleh
Intel bersaing dengan ketat. AMD menggunakan teknologi- teknologi mereka
sendiri. Oleh karena itu, prosesornya bukan merupakan clone-clone. AMD
mempunyai seri sebagai berikut : – K5, dapat disamakan dengan Pentium-pentium
Classic (dengan cache L1 16 KB dan tanpa MMX).
- K6, K6-2, dan K6-3 bersaing dengan Pentium MMX dan Pentium
II.
- K7 Athlon, Agustus 1999, tidak kompatibel dengan Socket 7.
AMD K5
K5 merupakan tiruan Pentium. K5 lama sebagai contoh dijual
sebagai PR133 (Perform Rating). Maksudnya, bahwa chip tersebut akan berunjuk
kerja seperti sebuah Pentium P133. Tetapi, hanya berjalan 100 MHz secara
internal. Chip tersebut masih harus dipasang pada motherboard seperti sebuah
P133. K5 AMD juga ada yang PR166. Chip ini dimaksudkan untuk bersaing dengan
P166 Intel. Bekerja hanya pada 116.6 MHz (1.75 x 66 MHz) secara internal. Hal
ini dikarenakan cache yang dioptimasi dan perkembangan-perkembangan baru
lainnya. Hanya ada fitur yang tidak sesuai dengan P166 yaitu dalam kerja
floating-point. PR133 dan PR166 berharga jauh lebih murah dari jenis Pentium
yang sebanding, dan prosessor ini sangat terkenal pada mesin-mesin dengan harga
yang murah.
Pentium MMX (P55C)
Pentium-pentium P55C diperkenalkan 8 Januari 1997. MMX
merupakan kumpulan perintah baru ( 57 integer baru, 4 jenis data baru dan 8
register 64 bit), yang menambah kemampuan CPU tersebut. Perintah-perintah MMX
dirancang untuk program-program multimedia. Pemrogram dapat menggunakan
perintahperintah ini dalam program-programnya. Hal ini akan memberikan
perbaikan dalam menjalankan program.
IDT Winchip
IDT merupakan perusahaan yang lebih kecil yang menghasilkan
CPU seperti Pentium MMX dengan harga murah. WinChip C6 pertama IDT
diperkenalkan pada Mei 1997.
AMD K6
K6 AMD diluncurkan 2 April 1997 . Chip ini berunjuk kerja
sedikit lebih baik dari Pentium MMX. Oleh karena itu termasuk dalam keluarga
P6.
· Dilengkapi dengan 32+32 KB cache L1 dan MMX.
· Berisi 8.8 juta transistor.
K6 seperti halnya K5 kompatibel dengan Pentium. Maka, dapat
diletakkan di Socket 7, pada motherboard Pentium umumnya, dan ini segera membuat
K6 menjadi sangat terkenal.
Cyrix 6×86MX (MII)
Cyrix juga mempunyai chip dengan unjuk kerja tinggi, berada
diantara generasi ke- 5 dan ke-6. Jenis pertama didudukkan melawan chip Pentium
MMX dari Intel. Jenis berikutnya dapat dibandingkan dengan K6. Prosessor
kelompok P6 yang powerful dari Cyrix diumumkan sebagai “M2”. Diperkenalkan pada
30 Mei 1997 namanya menjadi 6×86MX. Kemudian diberi nama MII. Chip 6×86MX ini
kompatibel dengan Pnetium MMX dan dipasangkan pada motherboard Socket 7 biasa,
6×86MX mempunyai 64 KB cache L1 internal. Cyrix juga memanfaatkan teknologi
yang tidak ditemukan di dalam Pentium MMX. 6X86MX secara khusus dibandingkan
dengan CPU generasi ke-6 lainnya (Pentium II dan Pro dan K6) karena tidak
bekerja berdasar kernel RISC. 6X86MX menjalankan perintah CISC asli seperti
Pentium MMX. 6X86MX mempunyai – seperti semua prosessor dary Cyrix – masalah
yang berhubungan dengan unit FPU. Tetapi, jika hanya digunakan untuk aplikasi
standart, hal ini bukan masalah. Masalah akan muncul jika memainkan game 3D.
6×86MX chip yang cukup powerful. Tetapi chip-chip ini tidak punya FPU dan MMX
yang berunjuk kerja baik. Chip-chip ini tidak memasukkan teknologi 3DNow!
AMD K6-2
Versi “model 8” berikutnya K6 mempunyai nama sandi
“Chomper”. Prosessor ini pada 28 Mei 1998 dipasarkan sebagai K6-2, dan seperti
versi model 7 K6 yang asli, dibuat dengan teknologi 0.25 mikron. Chip-chip ini
bekerja hanya dengan 2.2 voltage. Chip ini berhasil menjadi saingan Pentium II
Intel. K6-2 dibuat untuk bus front side (bus sistem) pada kecepatan 100 MHz dan
motherboard Super 7. AMD membuat perusahaan lain seperti Via dan Alladin,
membuat chip set baru untuk motherboard Socket 7 tradisional, setelah Intel
tahu 1997 menghentikan platform tersebut. K6-2 juga diperbaiki dengan unjuk
kerja MMX yang dua kali lebih baik dibandingkan dengan K6 yang awal. K6-2
mempunyai plug-in 3D baru (disebut 3DNow!) untuk unjuk kerja game yang lebih
baik. Terdiri dari 21 perintah baru yang dapat digunakan oleh pengembang
perangkat lunak untuk memberikan unjuk kerja 3D yang lebih baik.
Dukungan termasuk dalam DirectX 6.0 untuk Windows. DirectX
merupakan multimedia API, untuk Windows. DirectX merupakan beberapa program
yang dapat meningkatkan unjuk kerja multimedia di dalam semua program Windows.
Multimedia 3DNow! tidak kompatibel dengan MMX, tetapi K6-2 mempunyai MMX sebaik
3DNow!. Cyrix dan IDT juga meluncurkan CPU dengan 3DNow!.
K6-2 memberi unjuk kerja sangat, sangat bagus. Anda dapat
membandingkan prosessor ini dengan Pentium II. K6-2 350 MHz berunjuk kerja
sangat mirip dengan Pentium II-350, tetapi dijual dengan lebih murah. Dan dapat
menghemat lebih banyak sebab motherboard yang lebih murah.
GENERASI 6 Pentium Pro
Pengembangan Pentium Pro dimulai 1991, di Oregon.
Diperkenalkan pada 1 November, 1995 . Pentium Pro merupakan prosessor RISC
murni, dioptimasi untuk pemrosesan 32 bit pada Windows NT atau OS/2. Fitur yang
baru ialah bahwa cache L2 yang menjadi satu Chip raksasa, dengan chip empat
persegi panjang dan Socket-8nya. Unit CPU dan cache L2 merupakan unit yang
terpisah di dalam chip ini.
Pentium II
Pentium Pro “Klamath” merupakan nama sandi prosessor puncak
Intel. Prosessor ini mengakhiri seri Pentium Pro yang sebagian terdapat
pengurangan dan sebagaian terdapat perbaikan.
Diperkenalkan 7 Mei 1997, Pentium II mempunyai fitur- fitur
:
· CPU diletakkan bersama dengan 512 KB L2 di dalam sebuah
modul SECC (Single Edge Contact Cartridge)
· Terhubung dengan motherboard menggunakan
penghubung/konektor slot one dan bus P6 GTL+.
· Perintah-perintah MMX.
· Perbaikan menjalankan program 16 bit (menyenangkan bagi
pengguna Windows 3.11)
· Penggandaan dan perbaikan cache L1 (16 KB + 16 KB).
· Kecepatan internal meningkat dari 233 MHz ke 300 MHz
(versi berikutnya lebih tinggi).
· Cache L2 bekerja pada setengah kecepatan CPU.
Dengan rancangan yang baru, cache L2 mempunyai bus sendiri.
Cache L2 bekerja pada setengah kecepatan CPU, seperti 133 MHz atau 150 MHz.
Jelas merupakan sebuah kemunduran dari Pentium Pro, yang dapat bekerja pada 200
MHz antara CPU dan cache L2. Hal ini dijawab dengan cache L1. Dibawah ini
terlihat perbandingan tersebut :
Pentium II telah tersedia dalam 233, 266, 300, 333,350, 400,
450, dan 500 MHz (kecepatan yang lebih tinggi segera muncul). Dengan chip set
8244BX dan i810 Pentium II mempunyai unjuk kerja yang baik sekali.
Pentium II berbentuk kotak plastik persegi empat besar, yang
berisi CPU dan cache. Juga terdapat kontroler kecil (S824459AB) dan kipas
pendingin dengan ukuran yang besar.
Awal 1998 Intel mempunyai masa yang sulit dengan Pentium Pro
II yang agak mahal. Banyak pengguna membeli AMD K6-233M, yang menawarkan unjuk
kerja sangat baik pada harga yang layak.
Maka Intel membuat merek CPU baru yang disebut Celeron.
Prosesor ini sama dengan Pnetium II kecuali cache L2 yang telah dilepas.
Prosessor ini dapat disebut Pentium II-SX. Pada 1998 Intel mengganti Pentium
MMX-nya dengan Celeron pertama. Kemudian rancangannya diperbaiki. Cartridge
Celeron sesuai dengan Slot 1 dan bekerja pda sistem bus 66 MHz. Clock internal
bekerja pada 266 atau 300 MHz.
Pentium-II Celeron A : Mendocino
technoportmedia.blogspot.com
Bagian yang menarik dari cartridge baru dengan 128 KB cache
L2 di dalam CPU. Hal ini memberikan unjuk kerja yang sangat baik, karena cache
L2 bekerja pada kecepatan CPU penuh. Celeron 300A merupakan sebuah chip dalam
kartu :
Pentium-II Celeron PPGA : Socket 370
http://www.tradenote.net/
Socket 370 baru untuk Celeron. Prosessor 400 dan 366 MHz
(1999) tersedia dalam plastic pin grid array (PPGA). Socket PGA370 terlihat
seperti Socket 7 tradisional.yang mempunyai 370 pin.
Pentium-II Xeon
http://www.prof2000.pt
Pada 26 Juali 1998 Intel mengenalkan cartridge Pentium II
baru yang diberi nama Xeon. Ditujukan untuk server dan pemakai high-end. Xeon
merupakan Pentium II degnan cartridge baru yang sesuai konektor baru yang
disebut Slot two. Modul ini dua kal lebih tinggi dari Pentium II, tetapi ada
perubahan dan perbaikan penting lain :
· Chip RAM cache L2 jenis baru: CSRAM (Custom SRAM), yang
bekerja pada kecepatan CPU penuh.
· Ukuran cache L2 yang berbeda : 512, 1024, atau 2048 KB RAM
L2.
· Memori RAM hingga 8 GB dapat di-cache.
· Hingga empat atau delapan Xeon dalam satu server.
· Mendukung server yang dicluster.
· Chip set baru 82440GX dan 82450NX.
Chip Xeon bekerja pada kecepatan clock CPU penuh. Dapat
diperkirakan, bahwa akan mempunyai unjuk kerja yang sama seperti cache L1.
Tetapi antarmuka dari L1 ke L2 bernilai beberapa tik clock pada awal tiap
perpindahan, sehingga ada beberapa kelambatan. Tetapi jika data sudah
dipindahkan, bekerja pada kecepatan clock penuh.
AMD K6-3
(http://www.m571.com)
AMD K6-3 merupakan model 9 dengan nama sandi “Sharptooth”,
yang mungkin memiliki cache tiga tingkat :
· Sedikit perbaikan dibandingkan unit K6-2
· Cache L2 sebesar 258 KB satu chip
· Rancangan cache tiga tingkat
· Bus front side 133 MHz baru.
· Kecepatan clock 400 MHz dengan 450 MHz.
Kedua cache 64 KB L1 dan 256 KB L2 disatukan dengan chipnya.
Cache pada die L2 ini bekerja pada kecepatan prosesor penuh seperti yang
dilakukan pada Pentium Pro, dan seperti yang dilakukan pada Celeron A dan pada
prosessor Xeon dari Intel.
Hal ini secara pasti akan banyak meningkatkan kecepatan K6 !
Karena K6-3 digunakan pada motherboard Super 7 dan ruang untuk cache tingkat
berikutnya cache L3. Perancangan cache tiga tingkat dibuat untuk menggunakan
motherboard yang sudah ada hingga 2 MB cache yang on-board. Ini seharusnya
merupakan cache L2 (pada motherboard) yang digunakan sebagai cache tingkat
tiga. Hal ini terjadi secara otomatis, dan semakin besar cache namapak akan
banyak meningkatkan unjuk kerjanya !
Pentium III – Katmai
CPU P6 pertama dari Intel ialah Pentium Pro. Kemudian
didapatkan PentiumII dalam pelbagai jenis. Dan yang terakhir adalah Pentium
III. Maret 1999 Intel mengenalkan kumpulan MMX2 baru yang ditingkatkan untuk
perintayh grafis (diantaranya 70 buah). Perintah ini disebut Katmai New
Instructions (KNI) /Perintah Baru Katmai atau SSE. Perintah ini ditujukan untuk
meningkatkan unjuk kerja game 3D – seperti teknologi 3DNow! AMD. Katmai
memasukkan “double precision floating-point single instruction multiple data”/”floating
point dengan ketelitian ganda satu perintah banyak data” (atau DPFS SIMD untuk
singkatnya) yang bekerja dalam delapan register 128 bit.
KNI diperkenalkan pada Pentium III 500 MHz baru. Prosessor
ini sangat mirip dengan Pentium II. Menggunakan Slot 1, dan hanya berbeda pada
fitur baru seperti pemaikaian Katmai dan SSE.
Prosessor ini dipasangkan pada motherboard dengan chip set
BX dan slot 1.
Prosesor ini mempunyai beberapa fitur :
· Nomer pengenal
· Register baru dan 70 perintah baru
Akhirnya kecepatan clock dinaikkan hingga 500 MHz dengan
ruang untuk peningkatan lebih lanjut. Pentium III Xeon (dengan nama sandi
Tanner) diperkenalkan 17 Maret 1999. Chip Xeon diperbarui dengan semua fitur
baru dari Pentium III. Untuk memanfaatkannya Intel telah mengumumkan chip set
Profusion.
Nomer pengenal PSN (Processor Serial Number), unik untuk
tiap CPU, telah menyebabkan banyak pembicaraan masalah keamanan. Nomer ini
bernilai 96 bit yang diprogram secara elektronik ke dalam tiap chiop.
Sesungguhnya ini berarti inisiatif yang sangat bijaksana, yang dapat membuat
perdagangan elektronik dan penyandian dalam Internet menjadi aman dan efektif.
GENERASI 7 AMD K-7 Athlon
Processor AMD utama yang sangat menggemparkan Athlon (K7)
diperkenalkan Agustus 1999. Tanggapan Intel (nama sandi Foster) tidak dapat
diharapkan hingga akhir tahun 2000. Dalam bulan-bulan pertama, pasar menanggapi
Athlon sangat positif. Nampaknya (seperti yang diharapkan) untuk mengungguli
Pentium III pada frekuensi clock yang sama.
· Seperti modul pada Pentium II , yang rancangannya
sepenuhnya milik AMD. Socket tersebut disebut Slot A.
· Kecepatan clock 600 MHz merupakan versi pertama.
· Cache L2 mencapai 8 MB (minimum 512 KB, tanpa tambahan
TAG-RAM).
· Cache L1 128 KB.
· Berisi 22 juta transistor (Pentium III mempunyai 9.3
juta).
· Bus jenis baru
· Jenis bus sistem yang benar-benar baru, yang pada versi
pertama akan bekerja pada 200 MHz. Peningkatan hingga 400 MHz diharapkan
kemudian. Kecepatan RAM 200MHz merupakan dua kali lebih cepat daripada semua
CPU Intel yang ada. Kecepatan yang tinggi ini akan memerlukan RAM cepat yang
baru untuk memperoleh keuntungan penuh dari akibat ini.
· Bus backside yang bebas, yang menghubungkan cache L2.
Disini kecepatan clock dapat menjadi ¼, 1/3, 2/3 atau sama dengan frekuensi CPU
internal. Hal itu merupakan sistem yang sama seperti yang digunakan pada sistem
P6 dimana kecepatan L2 bisa setengah (Celeron, Pentium II dan III) atau
kecepatan CPU penuh (seperti Xeon).
· Pengkodean yang berat dan DPU
· Tiga pengkode perintah menerjemahkan perintah program
RISCx86 ke perintah RISC yang efektif, ROP, dimana hingga 9 perintah dapat
dijalankan secara sererntak. Uji coba pertama menunjukkan pengkodean 2.8
perintah CISC tiap putaran clock. Hal ini kira-kira 30% lebih baik dari Pentium
II dan III.
· Dapat menangani dan menyusun kembali hingga 72 perintah
(diluar ROP) secara serentak (Pentium III dapat melakukan 40, K6-2 hanya 24).
· Unjuk kerja FPU yang hebat dengan tiga perintah serentak
dan satu GFLOP pada 500 floating point. Dua GFLOP dengan perintah MMX dan
3DNow! Hal itu sedikitnya sama dengan unjuk kerja Pentium III dengan
memanfaatkan secara penuh Katmai. Mesin 3DNow! bahkan sudah diperbaiki
dibandingkan pada K6-3.
· AMD tidak punya lisensi untuk menggunakan rancang bangun
Slot 1, sehingga rangkaian logika kontroler datang dari Digital Equipment Corp.
Disebut EV6 dan dirancang untuk CPU Alpha 21264. Perusahaan AMD merencanakan
untuk mengembangkan chip set mereka sendiri, tetapi rancang bangunnya akan menjadi
bebas royalti untuk digunakan. Hal ini menjadikan prosessor pertama AMD yang
menggunakan motherboard dan chip set yang dirancang khusus oleh AMD sendiri.
· Penggunaan bus EV6 memberi banyak lebar band daripada
Intel GTL+. Hal ini berarti bahwa Athlon mempunyai kemampuan untuk bekerja
dengan jenis RAM baru seperti RDRAM. Juga penggunaan 128 KB cache L1 yang cukup
berat. Cache L1 penting jika kecepatan clock meningkat dan 128 KB dua kali dari
ukuran milik Pentium II.
· Athlon akan hadir dalam beberapa versi. Versi “paling
lambat” mempunyai cache L2 yang bekerja sepertiga kecepatan CPU, dimana yang
paling bagus akan bekerja pada kecepatan CPU penuh (seperti yang dilakukan oleh
Xeon). Athlon akan memberi persainga n Intel dalam segala lapisan termasuk server,
yang dapat dibandingkan dengan prosessor Xeon.
Generasi ke 8 Intel Core 2 duo
Processor generasi ke 8 adalah Core 2 Duo yang di luncurkan
pada juli 2007. Processor ini memakai microprocessor dengan arsitektur x86.
Arsitektur tersebut oleh Intel dinamakan dengan Intel Core Microarchitecture,
di mana arsitektur tersebut menggantikan arsitektur lama dari Intel yang
disebut dengan NetBurst sejak tahun 2000 yang lalu. Penggunaan Core 2 ini juga
menandai era processor Intel yang baru, di mana brand Intel Pentium yang sudah
digunakan sejak tahun 1993 diganti menjadi Intel Core.
Pada desain kali ini Core 2 sangat berbeda dengan NetBurst.
Pada NetBurst yang diaplikasikan dalam Pentium 4 dan Pentium D, Intel lebih
mengedepankan clock speed yang sangat tinggi. Sedangkan pada arsitektur Core 2
yang baru tersebut, Intel lebih menekankan peningkatan dari fitur-fitur dari
CPU tersebut, seperti cache size dan jumlah dari core yang ada dalam processor
Core 2. Pihak Intel mengklaim, konsumsi daya dari arsitektur yang baru tersebut
hanya memerlukan sangat sedikit daya jika dibandingkan dengan jajaran processor
Pentium sebelumnya.
Processor Intel Core 2 mempunyai fitur antara lain EM64T,
Virtualization Technology, Execute Disable Bit, dan SSE4. Sedangkan, teknologi
terbaru yang diusung adalah LaGrande Technology, Enhanced SpeedStep Technology,
dan Intel Active Management Technology (iAMT2).
Berikut adalah beberapa codenamed dari core processor yang
terdapat pada produk processor Intel Core 2, tentunya codenamed tersebut
mempunyai perbedaan antara satu dengan yang lainnya.
CONROE
Core processor dari Intel Core 2 Duo yang pertama diberi
kode nama Conroe. Processor ini dibangun dengan menggunakan teknologi 65 nm dan
ditujukan untuk penggunaan desktop menggantikan jajaran Pentium 4 dan Pentium
D. Bahkan pihak Intel mengklaim bahwa Conroe mempunyai performa 40% lebih baik
dibandingkan dengan Pentium D yang tentunya sudah menggunakan dual core juga.
Core 2 Duo hanya membutuhkan daya yang lebih kecil 40% dibandingkan dengan
Pentium D untuk menghasilkan performa yang sudah disebutkan di atas.
Processor yang sudah menggunakan core Conroe diberi label
dengan “E6×00”. Beberapa jenis Conroe yang sudah beredar di pasaran adalah tipe
E6300 dengan clock speed sebesar1.86 GHz, tipe E6400 dengan clock speed sebesar
2.13 GHz, tipe E6600 dengan clock speed sebesar 2.4 GHz, dan tipe E6700 dengan
clock speed sebesar 2.67 GHz. Untuk processor dengan tipe E6300 dan E6400
mempunyai Shared L2 Cache sebesar 2 MB, sedangkan tipe yang lainnya mempunyai
L2 cache sebesar 4 MB. Jajaran dari processor ini memiliki FSB (Front Side BUS)
sebesar 1066 MT/s (Megatransfer) dan daya yang dibutuhkan hanya sebesar 65 Watt
TDP (Thermal Design Power).
Berdasarkan pengetesan yang ada dalam beberapa situs yang
kami temukan, sampai dengan tulisan ini diturunkan processor dari keluarga Core
2 tersebut mampu menandingi musuh besarnya, yaitu AMD. Dan pada saat
di-overclocking sampai sebesar 4 GHz sekalipun, processor dengan tipe E6600 dan
E6700 masih mampu berkerja secara stabil walaupun multipliers yang dimiliki
sangat terbatas. Hasil tersebut mematahkan anggapan dari komunitas overclocker
yang menganggap bahwa processor buatan Intel tidak untuk di-overclocking.
Faktanya dari beberapa processor yang dites oleh beberapa situs tersebut, Intel
Core 2 Duo malah mampu mengungguli AMD yang sudah sekian lama menjadi “raja”
dari jajaran processor yang digunakan untuk desktop terutama fitur 3D Now!-nya.
CONROE XE
Core processor berikutnya adalah Conroe XE yang saat ini
banyak menjadi bahan perbincangan. Conroe XE sendiri adalah core processor dari
Intel Core 2 Extreme yang diluncurkan bersamaan dengan Intel Core 2 Duo pada 27
Juli 2006. Conroe XE mempunyai tenaga lebih dibandingkan dengan Conroe. Tipe
pertama dan satusatunya yang dikeluarkan oleh Intel untuk jajaran processor
Core 2 Extreme adalah X6800 dan sudah beredar di pasaran saat ini meskipun
jumlahnya sangat terbatas.
Processor Intel Core 2 yang sudah memakai Intel Core 2
Extreme dengan core Conroe XE ini akan menggantikan posisi dari Processor
Pentium 4 EE (Extreme Edition) dan Dual Core Extreme Edition. Core 2 Extreme
mempunyai clock speed sebesar 2.93 GHz dan FSB sebesar 1066 MT/s. Keluarga dari
Conroe XE memerlukan TDP hanya sebesar 75 sampai 80 Watt. Dalam keadaan full
load temperature processor dari X6800 yang dihasilkan tidak akan melebihi 450C.
Lain lagi jika fungsi SpeedStep-nya berada dalam keadaan aktif. Jika aktif,
maka temperatur processor saat keadaan idle yang dihasilkan oleh X6800 hanya
berkisar sekitar 250C. Cukup mengesankan, mengingat pada generasi sebelumnya
processor Intel Pentium 4 Extreme Edition menghasilkan panas yang bisa
dikatakan sangat tinggi.
Hampir sama seperti Core 2 Duo, Core 2 Extreme memiliki
shared L2 cache sebesar 4 MB hanya saja perbedaan yang paling terlihat dari
kedua Conroe tersebut adalah kecepatan dari masing-masing clock speednya saja.
Sebenarnya untuk sebuah processor sekelas “Extreme Edition”, perbedaan
seharusnya bisa lebih banyak lagi, bukan hanya didasarkan pada besar kecilnya
clock speed-nya saja. Selain perbedaan clock speed tersebut, Core 2 Extreme
mempunyai fitur untuk merubah multipliers sampai 11x (step) untuk mendapatkan
hasil overclocking yang maksimal. Fitur-fitur unik lain yang disertakan juga
pada Core 2 Extreme Edition kali ini adalah FSB yang lebih besar, L2 cache
lebih besar, dan adanya L3 cache.
Intel Core 2 Extreme Edition dengan tipe X6800 mempunyai
kinerja 36% lebih tinggi dibandingkan dengan AMD Athlon 64 FX-62. Core 2
Extreme Edition X6800 mampu dioverclock sampai 3.4 GHz hanya dengan menggunakan
sebuah heatsink standar saja, kemampuan yang cukup luar biasa kami rasa karena
dengan begitu Anda tidak membutuhkan dana tambahan untuk sebuah heatsink.
AMD Athlon 64
Dirilis pada 23 September 2003,Athlon 64 merupakan processor
produksi perdana AMD untuk keluarga CPU K8 yang ditujukan untuk pasar
komputer desktop dan laptop. Secara bersamaan, AMD
juga merilis Athlon 64 FX,versi lain dari Athlon 64 yang ditujukan untuk
pengguna enthusiast.
Fitur utama dari arsitektur K8 adalah pengimplementasian
teknologi 64-bit (AMD64). Walaupun beroperasi sebagai processor 64-bit,Athlon
tetap mendukung aplikasi berbasis 8-bit, 16-bit, dan 32-bit. Selain itu, ada
beberapa fitur dasar yang dimiliki arsitektur K8, seperti :
- L1-cache
sebesar 128KB, sedangkan kapasitas L2-cache bervariasi, antara lain 512KB
atau 1MB, tergantung variannya.
- Memory
controller terintegrasi pada processor sehingga berjalan dengan clockrate
yang sama dengan clockrate processor. Akses data ke memory pun lebih
“pendek” dibandingkan bila memory berada di “north bridge” sehingga dapat
memperkecil latency secara segnifikan.
- Menggunakan
teknologi Hyper Transport(HT) untuk menggantukan FSB tradisional dimana
processor terhubung dengan komponen lainnya dengan menggunakan link dengan
bandwith yang lebih tinggi, dan latency yang rendah.
- Dukungan
untuk instruksi SSE2 dan mulai dari Arhlon 64 revisi core E3 (Venice),
ditambahkan pula dukungan untuk instruksi SSE3.
Athlon 64 awalnya menggunakan proses pabrikasi 130 nm,
kemudian beralih menggunakan proses pabrikasi 90 nm, dan 60 nm. Dukungan
processor yang digunakan Athlon 64, yaitu :
- “Socket
754”, menggunakan interface memori 64-bit (Single Channel), dan frekuensi
Hyper Transport 800 MHz.
- “Socket
939”, menggunakan interface memory 128-bit (Dual Channel), dan frekuensi
Hyper Transport 1000 MHz.
- “Socket
AM2”, dimana untuk kali pertamanya mendukung penggunaan memory DDR2 SDRAN
sehingga meningkatkan bandwith memory hingga 12,8 Gb/sec.
Sedangkan untuk Athlon 64 FX, selain menggunakan “Socket
939” dan “Socket AM2”, juga menggunakan “Socket 940” dan “Socket F”.
Processor pertama yang menggunakan arsitektur K8 adalah AMD
Opteron. Processor ini dirilis pada 22 April 2003, dan merupaka processor kelas
Server/workstation. AMD Opteron diproduksi dengan pilihan frekuensi 1400 MHz –
3000 MHz, menggunakan “Socket 939” dan “Socket 940”. AMD Opteron didesain dalam
3 versi, yaitu : Processor untuk system uni-processor, system dual-processor,
dan system dengan 4 hingga 8 processor.
Pentium 4 Prescott
Walaupun menggunakan nama Pentium 4, processor yang dirilis
1 Februari 2004 ini, arsitekturnya sudah mengalami perubahan dari arsitektur
Pentium 4 sebelumnya. Processor ini diproduksi untuk memenuhi ambisi Intel
mencapai frekuensi lebih tinggi dengan meningkatkan pipeline processor, dan
menjadi salah satu processor yang haus akan daya.
Pentium 4 Prescott diproeduksi dalam dua versi, yang
mendukung teknologi Hyper-Threading dengan FSB 800 MT/s, dan yang tidak
mendukung teknologi Hyper-Threading dengan FSB 533 MT/s. Selain dukungan
fitur-fitur dasar seperti “MMX”, “SSE” dan “SSE2” pada semua model Prescott,
Intel juga menambahkan fitur “SSE3” dan kapasitas L2-cache menjadi 1024 KB,
Untuk beberapa model dilengkapi dukungan teknologi 64-bit “Intel 64”
(implementasi x86-64), dan dukungan untuk teknologi “XD bit” (implementasi NX
bit).
GENERASI KE-9
Intel Core 2
Keluarga Microprocessor Core 2 diperkenalkan pertama kali
pada tanggal 27 Juli 2006, berbasis microarchitecture “Intel Core”. Diproduksi
dalam beberapa versi, “Solo” (single-core/satu into, hanya tersedia dalam versi
mobile), “Duo” (dual-core/dua inti), “Quad” (quad-core/empat inti), dan
menyusul pada 2007, versi “Extreme” (Dua atau empat inti). Processor Core 2 Duo
memiliki dua core dalam satidie. Sedangkan pada processor Core 2 Quad,
Intel menggunakan teknologi Multi-Chip Module, dimana processor terdiri dari
dua die, dan masing-masing die sana dengan sebuah
Core 2 Duo.
Pada processor Core 2 tertanam 167 juta hingga 820 juta
ransistor, menggunakan teknologi 65 nm dan 45 nm. Kapasitas L1-cache Core 2
sebesar 64 KB pada masing-masing core processor, sedangkan kapasitas L2-cache
bervariasi antara 2 MB, hingga 12 MB (2 x 6 MB) dan FSB antara 533 MT/s hingga
1600 MT/s, tergantung modelnya.
Semua model processor Core 2 mendukung fitur “MMX”, “SSE”,
“SSE2”, “SSE3”, “SSSE3”, “Enhanced Intel SpeedStep Technology”(EIST), “Intel
64” (implementasi x86-64) “XD bit” (Implementasi dari NX bit), serta “iAMT2”
(Intel Active Management). Untuk beberapa model, Intel menambahkan dukungan
fitur “Intel VT-x” (Intel Virtualization Technologi for x86), “TXT” (Trusted
Execution Technology), dan “SSE4” (Penryn).
Walaupun processor Core 2 berjalan pada frekuensi yang lebih
rendah dibandingkan dengan Pentium 4, namun dengan arsitekturnya yang lebih
efisien membuat peforma Core 2 jauh lebih baik.
Transisi Generasi ke-9
Intel Pentium D dirilis pada 25 Mei 2005, processor dua core
yang kedua core-nya tidak berada dalam satu die. Processor ini memiliki dua die
yang masing-masing berisi satu core. Processor ini berbasis mikro-arsitektur Intel
NetBurst dan memiliki hampir semua fitur Prescott/Cedar Mill, plus beberapa
fitur baru seperti “EIST”, “Intel 64”, “XD bit”, serta untuk beberapa model
juga memiliki fitur “Intel VT-x). Secara keseluruhan, peningkatan peforma
Pentium D tidak terlalu signifikan dibandingkan dengan Pentium 4,walaupun
mengonsumsi daya yang lebih tinggi dibandingkan Pentium 4.
Intel Pentium Dual-Core
Walaupun menggunakan nama Pentium, processor ini berbasis
mikro-arsitektur “Intel Core”, sehingga memiliki fitur-fitur dasar
microarchitecture “Intel Core”. Dukungan fitur “Intel VT-x” baru tersedia pada
seri “Wolfdale-2M”, itupun hanya untuk beberapa model. Pilihan clockspeed yang
tersedia antara 1,3 GHz hingga 2,8 Ghz dengan FSB 533 MHz, hingga 1066 MHz,
serta kapasitas L2-cache 1MB-2MB.
0 komentar: