p ILUSI SMASA: NMI Order Nissan GT-R R35 Sport untuk Indonesia

Senin, 05 November 2012

NMI Order Nissan GT-R R35 Sport untuk Indonesia



Otosia.com - Rencana positif bahwa Nissan Motor Indonesia (NMI) akan memasarkan GT-R R35 rupanya kian jelas setelah pihak pimpinan mengonfirmasi kedatangannya. Mobil sport dua pintu yang dipasarkan importir umum dengan harga Rp. 2,5 miliar lebih itu akan menggunakan mesin sama dari generasi sebelumnya, tetapi menyemburkan tenaga lebih besar.
"Mesin sama tetapi tenaga lebih besar. Soal harga dan spesifikasi belum ya. Tapi kami sudah pesan, dan mobilnya memang belum sampai (di Indonesia)," ungkap Teddy Irawan, Wakil Presiden Direktur Pemasaran dan Penjualan PT Nissan Motor Indonesia seraya menyebut bahwa mobil baru nanti bertenaga 550 PS (sebelumnya 530 PS).
Jika proses cepat, maka bukan tidak mungkin Nissan GT-R R35 akan hadir bersama Toyota 86 dan Subaru BRZ di Indonesia International Motor Show (IIMS) 2012 pekan mendatang. Pihak Nissan Indonesia sendiri dalam kesempatan terpisah mengutarakan target penjualan yang tak lebih dari 50 unit per tahun.
Nissan GT-R yang dimaksud memiliki mesin berkapasitas 3,8 liter dengan konfigurasi V Twin-Turbo. Tenaganya disebut lebih besar dari perdahulunya, yaitu 543 HP atau naik 19,7 HP dengan torsi 632 Nm.
Pergerakannya didukung sistem transmisi otomatis enam percepatan, kopling ganda sekuensial dan electronic all-wheel drive.
GT-R versi 2013 akan dilengkapi sistem suspensi independen yang dikontrol secara elektronik dan dapat menyesuaikan kondisi jalan secara otomatis, atau memungkinkan pengemudi untuk memilih pengaturan sesuai pilihannya.
Ada dua varian Nissan GT-R 2013, yaitu 'Premium' dan 'Black Edition' yang akan dilengkapi spoiler belakang serat karbon sebagai varian termahal. Di Jepang, Nissan GTR-R35 dibanderol hingga 9 juta yen atau setara Rp. 1,1 miliar.
Jika ditambah pajak barang mewah, dan diimbangi dengan jalur khusus pemasaran Nissan Motor Indonesia, maka boleh jadi harganya bisa di bawah harga importir umum yang mencapai Rp. 2,5 miliar.(kpl/bun)

0 komentar: